Ketika Adiwiyata Menyerang

Adiwiyata adalah sebuah program  sekolah yang bersih, rapi dan berwawasan lingkungan. Adiwiyata meliputi kebersihan lingkungan sekolah dan lingkungan yang hijau. Nah, jadi sekolah kita sejak pergantian kepala sekolah udah mulai dicanangkan buat adiwiyata. Awalnya sih kita cuek-cuek aja, bodo amat gitulah tapi ternyata adiwiyata yang merupakan sebuah program jangka panjang ini bisa ngebuat kita ngerasain efek-efek lain
. Yups, awalnya waktu masuk , kita agak bingung gitu pas liat sekolah, dimana-mana ada aja tanaman yang baru ditanam. Yeay, awalnya risih terus ngerasa kebeban juga buat nyiram.

Tapi adiwiyata itu ternyata membawa banyak sekali dampak positif bagi kita seisi sekolah. Dibawah ini ada beberapa cerita dari kita untuk menjadi sekedar menginspirasi atau sekedar menjadi pengetahuan semata.

“Dimana-mana pohon.”

Ini efek pertama yang berasa banget, disetiap tanah yang kosong pasti bakal diisi tanaman, terutama pohon-pohon hias. Pas pertama liat kita kaya mikir gitu “ini sekolah kan?” (sambil liat kiri kanan, mastiin kalo kita ga masuk taman remaja), pohon-pohon pun mulai jadi bahan cerita dikelas, tiap kali ada pohon baru yang ditanam itu bakal jadi bahan pembicaraan. Ya, aneh aja gitu. Entahlah semua terlihat aneh saat itu.

ini taman sekolah sob

“Taman-taman yang enggak keurus mulai dibenahi”

Taman-taman yang awalnya terbengkalai kini bagai surga taman-taman di film-film. Yes, dan sejak saat itu kita mulai paham tujuan adiwiyata. Keindahan tentunya menjadi efek pertama yang kita rasain setelah beberapa lama adiwiyata menyerang. Yang pacaran mulai pada mojok didekat taman. Hm.. mungkin sekolah kita perlu buat taman jomblo juga kali ya.

“Lomba taman kelas menjadi agenda”

Dulu,lomba taman itu enggak ada, tapi sekarang lomba taman itu jadi agenda sampai sebulan kedepan. Ini membuat kita kelas-kelas yang awalnya jelek mulai bergerak memperbaiki semuanya. Kelas-kelas semakin berlomba-lomba dalam membuat indah kelas-kelas yang ditempati. Detik-detik penilaian dimulai itu semua kelas pada enggak ada yang pulang, sore-sore kesekolah aja masih ada anak kelas yang beresin kelas. Yah, termasuk kelas kita ya. Bahkan ada yang sampai malam. Lihat bu,pak.. kami berjuang. Gambar diatas adalah persiapan dari kelas kita XI MIA 1.

“Tiba-tiba tukang jual bunga jadi laku keras”

Ini mungkin efek yang berasa bagi tukang jual bunga, bayangin aja satu kelas bisa beli 40 bunga, untung bukan? Jangan heran juga kalau pas beli bunga malah ketemu anak kelas, udah ketemu terus reunian colongan.

“Males pulang”

Ini efek yang berasa banget, kelas yang dulunya panas udah mulai sejuk. Efeknya kita malas buat pulang, dikelas itu udah nyaman pake banget. Kelas itu berasa ibarat rumah. Kerja kelompok pun tiba-tiba jadi dikelas, kadang beberapa kelompok barengan ngerjainya. Hm, jadi makin banyak waktu buat cerita gossip.

“Guru-guru mulai sibuk dengan taman juga”

Naah, ini akibat agenda penilaian juga. Jadi, guru-guru kita yang begitu berjasa itu sampai rela pulang sore bahkan malam demi ngehias taman. Hasilnya? Mereka lebih kreatif dari pada kita yang notabenenya siswa.

“Tembok kosong jadi aahh “

Tembok-tembok kosong yang kita punya dilingkungan sekolah udah berubah jadi tempat menyalurkan inspirasi, enggak cuma siswa guru-guru juga aktif. Lukisan yang dibuat berbagai genre lah, mulai dari batik yang jadi ikon nusantara, kata motivasi atau gambar yang abstrak. Yah, ini rasanya kita kaya ada di sekolah seni.

“Adiwiyata ngajarin nunggu”

Adiwiyata itu program artiya ketika itu dijalankan belum tentu kita dapat hasilnya. Jadi? Ya nunggu, nunggu sampai taman-taman hijau, nunggu sampai bunga-bunga bermekaran. Setidaknya nunggu hasil adiwiyata itu pasti. Ya, terimakasih Tuhan akhirnya ada juga nunggu yang berbuah hasil.

Mungkin tulisannya rada absurd, maaf baru belajar. Intinya  adiwiyata itu benar-benar bermanfaat bagi kita, selain keindahan, adiwiyata juga semakin ngebuat kita warga sekolah kompak. Thank You Smanda for this story. 

*foto-foto yang ada sebagian besar merupakan foto yang diambil disekolah kita, sorry for typo :)