Sistem Indra (Kulit, Lidah, dan Hidung)

c. Kulit
fungsi Kulit : untuk merasakan rabaan,tekanan, panas,dingin,nyeri, dan sebagai penerima rangsangan (sensori).
Struktur kulit
1.    Kulit ari, lapisan paling luar dan tipis.
2.    Kulit janggat/dermis, lapisan kedua kulit.
3.    Jaringan ikat bawah kulit, terdapat banyak lemak.
Kulit memiliki beberapa reseptor :
o    Korpuskula Paani, mendeteksi tekanan yang dalam, dan getaran.
o    Cakram Merkel, mendeteksi sentuhan yang beradaptasi lambat.
o    Korpuskula Ruffini, reseptor tekanan dan tegangan disekitar jaringan ikat.
o    Ujung bulbus Krause, mendeteksi tekanan dan sentuhan dalam kesadaran dan gerak.
o    Ujung saraf bebas, mendeteksi rasa nyeri sentuhan ringan, dan suhu.

Mekanisme perasa :
•    Rangsangan kulit (misal dicubit,disentuh) akan diterima
oleh reseptor yang terletak di bawah permukaan kulit.
•    Kemudian diteruskan kesaraf tepi.
•    Lalu masuk kesaluran saraf pusat disumsum tulang belakang.
•    Stimulus diteruskan ke aras sampai ke thalamus.
•    Stimulus di kirim kepusat sensori di otak besar.

Kelainan pada kulit
-    Luka bakar, disebabkan oleh panas,listrik,dan zat kimia.
-    Jerawat,peradangan kelenjar sebase.
-    Dermatitis,peradangan pada permukaan kulit, ditandai dengan merah,gatal dan bengkak.

d. lidah
lidah menerima rangsangan berupa zat kimia, alat ini memberikan respon terhadap senyawa-senyawa yang larut dalam air liur atau ludah.

Struktur lidah
-    Sebagian besar lidah tersusun atas otot rangka yang melekat pada
-    Terdapat 4 sensasi rasa, yaitu pahit (bagian belakang), asam (sepanjang pinggir) rasa asam dan manis (dorsal).
-    Lidah memiliki kuncup perasa pada papilla lidah, langit-langit lunak, epilogtis dan faring, papilla lidah dibagi menjadi 4 macam yaitu :
tulang hyoideua,tulang rahang bawah,dan processus styloideus.

•  Papilla filiformis, berbentuk kerucut kecil yang menutupi bagian dorsum lidah (permukaan lidah)
•  Papilla fungiformis, berbentuk bulat dan banyak melekat diujung lidah.
• Papilla sirkumvalata, berbentuk menonjol dan tersusun seperti huruf f, banyak terdapat pada bagian belakang lidah.
• Papilla foliate, berbentuk seperti daun terletak di tepi pangkal lidah.

Mekanisme Indra Pengecap
1.    Makanan masuk kerambut-rambut sensor.
2.    Rambut-rambut sensor terendam dalam zat kimia yang terlarut dalam ludah manusia.
3.    Zat-zat yang terlarut dalam ludah akan dideteksi oleh sensor, sehingga dapat dibedakan rasanya.

Kelainan pada indra pengecap
-    Oral candiosis, lidah tampak tertutup lapisan putih yang dapat dikerok.
-    Fissured tongue, lidah akan terlihat pecah-pecah.
-    Glossopyrosis, lidah terasa sakit dan panas.

e. hidung (Indra Pembau)
pembau adalah respon khusus yang disebut sel ganglion bipolar terhadap rangsangan gas.

Struktur hidung:
-    Terdiri dari tulang, tulang rawan, dan jaringan fibrofatty.
-    Hidung terdiri atas bagian-bagian: lubang hidung, rongga hidung, dan batang hidung.

Mekanisme indra pembau
1.    Gas masuk kehidung.
2.    Larut pada selapur mukosa.
3.    Merangsang silia sel reseptor.
4.    Rangsangan diteruskan keotak untuk di olah.
5.    Jenis bau dapat diketahui.

Kelainan pada indra pembau
o    Hiposmia, indra peciuman kurang mampu mencium bau.
o    Hiperosmia, lebih peka terhadap bau.
o    sinusitis, radang tulang-tulang tengkorak disekitar hidung yang berisi cairan atau udara.
o    Polip, pembengkakan jaringan yang terjadi didalam hidung.