Mobil-mobil merayap dengan pelan, merayapi jalanan yang licin. Tetesan air dari langit masih berjatuhan, bahkan kini semakin deras. Ya, semakin kuat, semakin kuat menghujam apapun yang menghalanginya mencapai dasar bumi. Lampu-lampu mobil menerobos gelapnya malam. Hanya beberapa motor saja yang terlihat, bukan tanpa alasan, hujan yang melanda bukan lawan yang tepat bagi pengguna sepeda motor.
Diantara mobil-mobil yang bergerak dengan hati-hati itu aku duduk. Duduk di kursi penumpang bagian depan. Tentunya ini bukan mobil milikku. Ini hanya tumpangan, bukan tanpa alasan, aku punya alasan yang kuat untuk berada di kursi penumpang saat ini.
Mataku mengawasi jalanan. Sesekali wiper mobil mengganggu pandanganku.